selamat jalan...........

"aku akan pergi..." ucapmu...
bagai tersambar petir,aku tersentak.jantungku berdetak keras..jiwaku melayang...seketika aku terdiam..sungguh aku sangat terpukul mendengarnya..
"bapak memintaku pindah keluar kota bulan depan.." ucapmu lagi.

demi tuhan kata-kata itu sangat menyakitkanku... tak kusangka secepat itu keluar dari mulutmu..jauh sebelumnya. kita telah menyadari, hubungan ini tak akan bertahan lama dan berlanjut lebih jauh..tetapi tidak disangka perpisahan ini begitu cepat akan terjadi..dalam kegalauanku kau bertanya:
"bagaimana pendapat abang...."
sungguh aku tak mampu berbicara waktu itu, namun matamu menatapku penuh tanya dan ingin tau isi hatiku..dengan suara bergetar ku coba menjawab:
"yang namanya perpisahan dek,tak ada yang menyenangkan...siapapun dia dan apapun alasannya perpisahan itu tetap menyakitkan"
jauh di dalam hati sebenarnya ingin ku berteriak,"jangan pergi..............!!!!!" tapi aku tak kuasa untuk melarangnya,betapapun kita saling membutuhkan dan saling menyayangi kita tetap tak  bisa bersatu oleh karena prinsip yang berbeda dan masa lalu yang menghantui hubungan ini..dalam hati ku hanya menyesali,kenapa pertemuan ini terlambat atau apakah memang ini takdir kita.bertemu dan saling menyayangi sesaat....
"jangan jadikan perpisahan ini sesuatu penganjal jalan kita kedepan, mari jadikan ini cambuk dan kenangan termanis dalam sejarah hidup kita sebagai anak manusia..." pintaku padamu..
sungguh naif...mulutku berkata begitu,sebenarnya hatiku sudah hancur bahkan sangat hancur. rasanya hidup sudah tak bermakna lagi..karena dalam hati aku tak ingin kehilangan dia bahkan tak rela dengan kepergiannya..sebab aku terlanjur mencintainya....................
tapi inilah realita hidup...aku harus hidup..setidaknya untuk diriku sendiri...
akhir kata....dengan kepedihan yang teramat sangat hanya ini yang bisa ku ucapkan  "SELAMAT JALAN"